Tingkatkan Keterampilan Digital: Prodi S1 Bisnis Digital ULBI Gelar Pelatihan Desain UI/UX di SMAN Tanjungsari
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Desain UI/UX untuk Pembuatan Produk Digital" di SMA Negeri Tanjungsari. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam mendesain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX), dua elemen penting dalam pengembangan produk digital.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh puluhan siswa SMA yang sangat antusias mempelajari konsep dasar dan praktik langsung terkait pembuatan desain digital. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa Prodi S1 Bisnis Digital ULBI bertindak sebagai fasilitator, membimbing para siswa melalui serangkaian sesi yang mencakup pengenalan prinsip UI/UX, perancangan wireframe, hingga proses evaluasi desain untuk memastikan produk digital yang dihasilkan mudah digunakan dan menarik bagi pengguna.
"Melalui kegiatan PKM ini, kami berharap bisa memberikan dampak positif kepada para siswa SMA Negeri Tanjungsari, khususnya dalam mempersiapkan mereka menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat," ujar Dosen Pembimbing Prodi S1 Bisnis Digital ULBI, Lukman Aziz Hakim, S.E., M.M. "Keterampilan UI/UX adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan di industri saat ini, dan kami ingin memberikan bekal awal kepada para siswa agar mereka dapat bersaing di dunia digital di masa depan."
Salah satu siswa, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Saya baru tahu ternyata desain UI/UX itu sangat penting dalam membuat aplikasi atau website. Pelatihan ini membuat saya semakin tertarik untuk mendalami bidang teknologi digital," ujarnya.
Kegiatan PKM ini juga merupakan bagian dari upaya ULBI dalam menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan setempat, serta untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan siswa-siswa SMA dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja digital yang semakin menuntut keterampilan teknis dan inovasi.
Pelatihan di SMAN Tanjungsari ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pemateri. Para siswa juga diberikan tugas untuk membuat prototipe aplikasi sederhana yang nantinya akan dievaluasi pada sesi penutupan.
Posting Komentar